Notulensi RBA Menguatkan AUD/USD

Notulensi perundingan Bank Sentral Australia (RBA) launching pada Selasa (17/02) hari ini serta memastikan dua hal, yaitu pemotongan suku bunga patokan dan pelemahan nilai ganti Dolar Australia. Permasalahan laju perkembangan ekonomi Australia diekspektasikan selalu melambat jika suku bunga terus pada kisaran 2. 5 %. Oleh sebab itu, RBA juga memotong tingkat suku bunga patokan mereka jadi 2. 25 %.

Kebijakan RBA itu juga ikuti kebijakan bank-bank sentral mayor yang lain, tetapi argumen intinya ialah sebab performa Dolar Australia yang dikira masih tetap terlampau kuat. Maksud bank sentral sekarang ini ialah melemahkan mata duit serta merendahkan tingkat suku bunga.

Notulensi RBA hari ini tunjukkan bahwa dewan petinggi bank sentral itu cemas bila jatuhnya Dolar Australia pada Dolar AS belum direplikasi ditempat lain, hingga harga komoditas Australia masih tetap selalu jatuh.

Depresiasi Serta Animo Dolar Australia

" Dolar Australia sudah terdepresiasi seputar 9 % pada Dolar AS mulai sejak perundingan pada bln. Desember. Dalam perdagangan dengan luas, Dolar Australia telah ada di seputar level 4 % dibawah levelnya yang terwujud pada awal th. 2014 walau harga komoditas turun dengan penting. Depresiasi Dolar Australia pada Dolar AS serta renminbi, disertai dengan animo pada Yen serta Euro. "

Cuplikan notulensi itu mempunyai makna bahwa nilai ganti Aussie sekarang ini masih tetap diatas nilai fundamentalnya. Tetapi, di sisi lain nilai ganti mata duit Dolar Australia di turunkan, ada ekspektasi bila perkembangan ekonomi bakal terdorong mengingat cukupnya kemampuan cadangan serta lemahnya kenaikan gaji disebabkan rendahnya inflasi.

AUD/USD diperdagangkan pada 0. 7784 atau naik seputar 0. 14 % sesudah notulensi itu launching.